Dalam proses terbentuknya masyarakat berdasarkan pendekatan interaksi sosial, terjadi berbagai interaksi. Interaksi tersebut merupakan interaksi antar individu, antar kelompok, maupun antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial ini mengakibatkan terjadinya masalah sosial.
Para ahli mendefinisikan masalah sosial berbeda-beda. Namun secara umum cara mengatasi kesenjangan sosial adalah suatu keadaan di mana terjadi ketidaknyamanan suatu masyarakat karena adanya unsur-unsur atau nilai-nilianya yang rusak atau terganggu. Jadi, walaupun ada unsur-unsur atau nilai-nilai yang baru dalam masyarakat, selama masyarakat masih merasa nyaman dan tidak mempermasalahkannya, maka masalah sosial tidak ada.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka suatu keadaan mempunyai karakteristik yang harus dipenuhi sehingga bisa disebut sebagai masalah sosial. Karakteristik tersebut yaitu :
- Kondisi dirasakan oleh banyak orang dalam masyarakat, tidak hanya dirasakan oleh orang tertentu atau kelompok masyarakat tertentu saja.
- Suatu kondisi yang dirasakan oleh banyak orang dalam masyarakat tidak menyenangkan dan menganggu norma dalam masyarakat.
- Masyarakat menganggap kondisi atau masalah tertentu perlu diperbaiki atau dipecahkan masalahnya.
- Masyarakat menganggap perlunya pemecahan masalah secara menyeluruh mulai dari pengendalian, pencegahan, dan penyelesaian dan dilakukan secara bersama oleh berbagai kelompo masyarakat.
Pengertian Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial adalah suatu perbedaan antar individu atau kelompok dalam masyarakat yang terjadi karena perbedaan status sosial, perbedaan status ekonomi, dan perbedaaan kedudukan dalam masyarakt. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan cara mengatasi kesenjangan sosial dalam perlakuan, perbedaan hukum, perbedaaan kesempatan, dan perbedaan fasilitas umum yang didapatkan. (baca juga:Ciri-Ciri Demokrasi Liberal)
Kesenjangan sosial yang umum terjadi di negara-negara berkembang adalah kesenjangan sosial ekonomi atau kesenjangan sosial yang disebabkan faktor ekonomi. Maka, biasanya pembahasan kesenjangan sosial lebih banyak mengarah kepada kesenjangan sosial ekonomi. Akibat dari kesenjangan sosial pun tidak lepas dari masalah sosial yang diakibatkan dari faktor ekonomi.
Masalah Kesenjangan Sosial
Contoh masalah sosial yang banyak terjadi yaitu :
- Kemiskinan yang meningkat
- Pengangguran semakin banyak
- Angka kriminalitas semakin tinggi
- Kepadatan penduduk
- Perilaku masyarakat yang menyimpang
- Kesenjangan sosial
- Kenakalan remaja
Akibat dari kesenjangan sosial, antara lain :
- Tindakan kejahatan yang terjadi karena kecemburuan sosial antar status sosial atau antar golongan ekonomi atas dan bawah
- Timbulnya perpecahan antar masyarakat yang berbeda status sosial dan ekonomi
- Tawuran antar kelompok yang juga terjadi karena kecemburuan sosial
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial, antara lain :
- Adanya bencana alam dan pemcemaran lingkungan
- Pembangunan yang tidak merata di beberapa daerah, di mana daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan lebih maju dibandingkan dengan di pelosok.
- Menurunnya pendapatan rakyat, yang mengakibatkan angka pertumbuhan ekonomi rendah
- Mobilitas atau pergerakan sosial yang rendah. Ini dapat terjadi karena akses terhadap pendidikan dan komunikasi yang terbatas
- Perbedaan kapasitas sumber daya alam antar daerah yang satu dengan lainnya. Akibatnya ada daerah-daerah yang ekonominya baik da nada daerah-daerah yang ekonominya sangat buruk
- Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung kemajuan suatu daerah dan atau dianggap lebih memajukan kelompok masyarakat pendatang.
Masalah sosial banyak terjadi di masyarakat negara-negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :
- Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi adalah faktor yang paling banyak menyebabkan masalah sosial. Di antara faktor ekonomi yang menyebabkan masalah sosial, yaitu kurangnya lapangan pekerjaan dan pendapatan masyarakat yang tidak layak.
- Faktor Budaya
Semakin berkembangnya budaya dan masuknya budaya asing dapat menganggu fungsi kebudayaan bagi masyarakat yang sudah ada sehingga dapat menimbulkan masalah sosial. Contoh masalah sosial yang dapat terjadi adalah kenakalan remaja dan meningkatnya perceraian.
- Faktor Biologis
Faktor biologis atau faktor lingkungan yang dapat menimbulkan masalah sosial di antaranya adalah kurangnya fasilitas kesehatan pada suatu daerah, lingkungan yang rawan bencana alam, dan pertumbuhan jumlah penduduk.
- Faktor Psikolgis
Faktor psikologis erat kaitannya dengan stress atau tekanan lingkungan. Umumnya banyak terjadi di wilayah perkotaan. Misalnya tingginya tuntutan hidup yang tidak diimbangi pertumbuhan ekonomi.
- Faktor Teknologi
Saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Media yang ada terus bertambah. Hal ini memungkinkan semua informasi diterima dengan cepat tanpa diketahui benar atau salahnya. Masalah sosial dapat terjadi dari sini. Di antara masalah sosial yang dapat terjadi karena faktor teknologi adalah kriminalitas.
Baca juga:
- Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD
- Penyimpangan Terhadap Konstitusi
- Kewajiban Warga Negara
- Tujuan dan Fungsi Negara Indonesia
Mengatasi Kesenjangan Sosial
Cara mengatasi kesenjangan sosial mengingat banyaknya faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial dan akibatnya terhadap masyarakat, maka diperlukan upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial. Upaya-upaya tersebut dirangkum dalam 5 hal di bawah ini, yaitu :
1. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah merupakan upaya yang paling utama untuk mencegah dan mengendalikan kesenjangan sosial. Di antara kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat mencegah kesenjangan sosial antara lain kebijakan tentnag pemerataan pembangunan, kebijakan tentang sistem pendidikan, penyedeiaan lapangan pekerjaan, perbaikan sistem perasilan, upaya tindakan terhadap korban bencana alam, dan pemeliharaan lingkungan.
2. Sosialisasi
Sosialisasi umumnya berkaitan dengan peran lembaga pengendalian sosial. Dengan sosialisai, diharapkan anggota masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi manusia. Hal ini selanjutnya secara tidak langsung akan mengendalikan anggota masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kejahatan atau kriminal.
3. Perbaikan Sistem Peradilan
Sistem peradilan yang diperbaiki mencakup mekanisme pelaksanaan sistem peradilan. Dengan sistem peradilan yang baik, akan menjamin persamaan hukum bagi seluruh anggota masyarakat. Hasilnya tidak ada lagi perbedaan hukum karena perbedaan status sosial dan ekonomi seseorang. Sistem peradilan yang baik juga meniadakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang berujung pada kesenjangan sosial. (baca juga: Syarat Masyarakat Madani)
4. Optimalisasi Sumber Daya
Kesenjangan sosial dapat dicegah dengan mengoptimalisasi sumber daya manusia dan sumber daya alam dari suatu daerah. Walaupun terjadi bencana alam atau daerah yang dikatakan miskin sumber daya, dengan optimasi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk optimasi sumber daya manusia adalah meningkatkan kreativitas masyarakatnya dan meningkatkan kepercayaan diri.
5. Pemerataan Fasilitas Publik
Fasilitas publik atau fasilitas umum, serti sarana kesehatan dan sarana transportasi diperlukan untuk mencegah kesenjangan sosial, terutama kesenjangan antara daerah dan kota. Dengan fasilitas umum yang baik, daerah juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, memperkecil perbedaan dengan kota.
Kesenjangan Sosial di Indonesia
Sebagai negara berkembang, di Indonesia juga banyak terjadi masalah sosial yang disebabkan kesenjangan sosial. Contoh gejala kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia antara lain:
- Kesenjangan sosial di bidang hukum, di mana pencuri biasa dihukum belasan tahun sementara koruptor yang mencuri milyaran uang rakyat hanya dihukum beberapa tahun
- Fasilitas umum, terutama fasilitas pendidikan di kota lebih baik daripada di desa
- Belum adanya fasilitas umum yang sesuai bagi orang-orang yang cacat
- Orang yang berpenampilan rapi atau terlihat kaya terkadang diperlakukan lebih baik daripada orang yang berpenampilan sederhana.
Demikian uraian tentang masalah sosial yang dikuhususkan pada pembahasan kesenjangan sosial. Dengan menjelaskan beberapa masalah yang sering terjadi dan juga menjelaskan beberapa cara mengatasi yang bisa anda lakukan dalam masalah sosial budaya tersebut.