Lingkungan sekolah adalah salah satu lingkungan pendidikan yang mencangkup lingkungan pertama dan juga lingkungan kedua. Dimana di dalam lingkungan sekolah para siswa, administrator, guru dan konselor akan hidup berdampingan dan melaksanakan sebuah sistem pendidikan yang terencana dan teratur dengan baik. Lingkungan sekolah ini juga merupakan salah satu dari faktor yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan maupun pertumbuhan kecerdasan anak nantinya. Adanya contoh sikap adil di lingkungan sekolah juga termasuk kedalam sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi yang di terapkan di sebuah negara, termasuk di Indonesia.
Lingkungan sekolah ini nantinya akan memiliki peran dalam meningkatkan pola pikir anak, karena kelengkapan dari sarana dan juga prasaranan yang di butuhkan dalam proses mengajar dan belajar yang baik dan mengutamakan sikap keadilan di lingkungan sekolah adalah hal yang nantinya bisa meciptakan lingkungan sekolah yang terlihat menyenangkan. Adanya lingkungan sekolah yang baik dan menyenangkan ini tentunya akan memudahkan keberhasilan dari tingkat pengajaran di sekolah tentunya. Adanya akibat dari sikap kurang menerapkan persatuan akan menyebabkan lingkungan sekolah yang kondusif dan akhirnya para siswa akan enggan melakukan sistem pembelajaran di sana.
Keberhasilan pengajaran yang di lakukan di lingkungan sekolah juga di pengaruhi oleh letak dari gedung sekolah yang mudah di capai dan juga ketersediaan segala alat yang di perlukan dan mencangkup keseluruhan peralatan sekolah. Lingkungan sekolah yang merupakan sebuah lembaga yang nantinya akan menyediakan kesempatan dan pengajaran sebagai sarana ajar mnegajar tersebut harus juga memenuhi beberapa persyaratan seperti : murid (siswa). guru, fasilitas, program pendidikan. sarana maupun sebuah asrama (optional). Segala sesuatu yang telah di tata dan di susun sebagai prasaranan yang sesuai dengan sistematika dan pola tertentu bisa memungkinkan usaha kegiatan mengajar dan belajar yang terarah dan berlangsung baik di dalam pengembangan maupun pembentukan siswa.
Faktor Lingkungan Sekolah
Seperti adanya pancasila dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa faktor yang hadir di lingkungan sekolah yang akan memenuhi syarat terbentuknya lingkungan yang baik, yaitu :
1. Metode Dalam Mengajar
Metode mengajar adalah salah satu dari sekian banyak cara yang akan di gunakan dan di lalui di dalam proses pembelajaran di sekolah. Apapun metode belajar yang ditetapkan oleh pihak sekolah nantinya akan berpengaruh kepada cara belajar siswa.
2. Metode Pembelajaran
Ini adalah salah satu metode yang merupakan sebuah sarana yang harus di lalui dan di terapkan di dalam proses mengajar. Metode belajar siswa di pengaruhi oleh metode mengajar.
3. Disiplin
Keberhasilan dalam menerapkan metode pembelajaran siswa bisa di tentukan oleh adanya disiplin sekolah yang di terapkan dalam beberapa aturan yang berlaku. Keberhasilan siswa akan menjadi meningkat jika sekolah memiliki tingkat kedisiplinan yang baik.
4. Kerajinan Siswa
Siswa tentunya memiliki kewajiban yang harus mereka pertahankan dan kembangkan di sekolah dan hal ini berupa kerajinan siswa tersebut.
5. Keaktifan Siswa
Sangat di perlukan keaktifan dan partisipasi siwa dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah agar tujuan bersama bisa di capai dengan baik.
Manfaat Lingkungan Sekolah
Adanya bentuk-bentuk keputusan bersama adalah salah satu manfaat di lakukannya sistem pembelajaran di sekolah, dan manfaat dari lingkungan sekolah adalah:
- Mengatasi masalah kebosanan dalam sistem pembelajaran
- Memberikan suasana yang lebih kreatif dan unik untuk siswa
- Memberikan sarana bagi siswa yang aktif dan berprestasi
- Sebagai sarana untuk berkopentisi
- Membuat siswa lebih rajin dalam partisipasi acara sekolah
- membuat siswa menjadi lebih aktif dalam menuntut ilmu
- Memberikan pengalaman masa pembelajaran yang baik
Perilaku Adil
Pengertian adil secara bahasa adalah menempatkan sesuatu tepat pada tempatnya, tidak memihak kepada sebelah pihak atau beberapa pihak tertentu, memihak hanya kepada yang benar dan bersikap profesional. Dan pengertian perilaku adil secara istilaha adalah salah satu sifat terpuji yang menetapkan sebuah perilaku kebenaran yang di gunakan dalam menghadapi bebrapa masalah atau banyak masalah yang harus di pecahkan dan di ambil keputusan terbaik dengan beberapa aturan yang telah di tentukan dan di terapkan jauh sebelumnya. Dimana perilaku adil ini akan berkaitan dengan cara mengemukakan pendapat yang memihak pada kebenaran tidak mementingkan kepentingan pribadi atau hawa nafsu semata.
Contoh Sikap Adil Dilingkungan Sekolah
Walaupun pada dasarnya kita memang telah diajarkan beberapa penjelasan dan norma tentang keadilan di kehidupan sehari-hari, tidak hanya di ajarkan di lingkungan sekolah. Namun terkadang masih ada banyak penyimpangan yang terjadi khususnya di lingkungan sekolah yang menyebabkan adanya sikap deskriminatif. Berikut beberapa contoh sikap adil di lingkungan sekolah:
- Adanya program pemerintah yang membebaskan siswa untuki tetap mengikuti UN atau ujian nasional terlepas dari apapun keadaan dari siswa tersebut, baik sedang sakit dan di rawat maupun terkena musibah.
- Peningkatan mutu pendidikan dan memberikan bantuan kepada sekolah sekolah yang rusak maupun berada di pedesaan dan bersifat sulit diakses yang merupakan program lain yang dimiliki oleh pemerintah guna memberikan contoh sikap adil di lingkungan sekolah.
- Guru memiliki tangung jawab dalam memberikan metode pembelajaran yang belum di pahami oleh murid-muridnya dengan baik an benar dan para murid akan mendapatkan sebuah keadilan dalam proses pembelajaran.
- Seluruh warga yang berada di lingkungan sekolah di harapkan bisa memiliki sikap yang santun.
- Memiliki prasangka yang baik terhadap orang lain di lingkungan sekolah.
- Tidak pernah melakukan pemihakan sepihak, namun membela yang benar.
- Tidak di harapkan untuk melakukan perbuatan semena – mena yang akan menyalahi poin dasar sikap kadilan di sekolah.
- Memikirkan dampak perbuatan jahat sebelum bertindak gegabah.
Sikap adil memang di perlukan oleh setiap individu tidak hanya bagi warga di lingkungan sekolah namun dalam bermasyarakat di kehidupan sehari-hari.
Demikian yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.