Jika berbicara mengenai masyarakat, tentunya ada begitu banyak jenis dan golongannya ya sobat, bisa saja masyarakat tersebut dipisahakan atau dibedakan dari segi suku, agama ataupun ras. Nah dalam pemahaman suku, agama dan ras ini kita sebagai makhluk sosial yang memang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya tidak boleh membeda–bedakan hal tersebut ya sobat. (Baca juga mengenai contoh sikap positif terhadap pancasila dalam lingkungan masyarakat)
Pasalnya hal ini dianggap sangat rentan dan sangat sensitif apabila ada yang bersinggungan atau tidak sesuai dengan ucapan atau tindakan yang kita lakukan terhadap masyarakat yang memang seyogianya berbeda beda dalam hal suku, agama dan ras.
Namun diatas itu semua kita harus saling menghormati satu dengan yang lainnya ya sobat seperti simbol negara kita yang mengatakan “ Bhinneka Tunggal Ika”. Prinsip ini selayaknya dan sepatutnya untuk kita junjung bersama – sama ya sobat. (Baca juga mengenai contoh norma hukum)
Berbicara mengenai jenis masyarakat , ada satu golongan masyarakat yang disbeut dengan masyarakat Madani. Apakah sobat semua sebelumnya sudah pernah mendengar kata masyarakat “ Madani “ ini sobat. jika memang belum pernah mari kita simak ulasan berikut ini ya sobat, agar anda mengerti apa itu masyarakat madani tersebut.
Pengertian Masyarakat Madani
Adapun pengertian dari masyarakat madani itu sendiri ialah masyarakat modern yang mempunyai ciri khas demokratisasi dalam berinteraksi dalam masyarakat yang semakin plural dan heterogen. Dalam keadaan seperti ini sobat, masyarakat diharapkan mampu untuk mengorganisasi dirinya sendiri, dan menumbuhkan kesadaran sendiri dalam perwujudan peradaban.
Akhirnya masyarakat madani inipun mampu mengatasi dan berpatisipasi dalam kondisi global, kompleks, penuh persaingan dan perbedaan yang ada dalam tengah – tengah masyarakat tersebut. (Baca juga mengenai contoh sikap toleransi antar umat beragama)
Intinya, masyarakat madani pada psinsipnya memiliki multi makna atau bermakna ganda yaitu, demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsistensi, memiliki perbandingan, komparasi,mampu berkordinasi, simplifikasi, sinkronisasi, integrasi, mengakui emansipasi, dan hak asasi, sederhana, namun yang paling dominan adalah masyarakat madani ini adalah masyarakat yang demokratis.
Setelah anda memahami dan mengetahui ulasan mengenai masyarakat madani ini, maka istilah masyarakat madani ini dapat dengan mudah disimpulkan yaitu masyarakat yang beradab, masyarakat sipil, dan masyarakat yang tinggal di suatu kota atau berfaham masyarakat kota yang pluralistik. Nah sobat semua, gimana dengan anda sobat, apakah anda tergolong ke dalam masyarakat madani juga?
Contoh Kasus Masyarakat Madani
Nah sobat selain membahas pengertiannya, berikut ini contoh kasus masyarakat madani, agar pemahaman anda tentang masyarakat ini lebih luas. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Reformasi
Pemilihan umum (pemilu) yang telah dilangsungkan pada tanggal 7 Juni 1999 yang silam, adalah tonggak penting dalam upaya Bangsa Indonesia melepaskan diri dari belenggu otoritarian dan menumbuhkan masyarakat madani yang demokratis. Kejadian ini ialah suatu perwujudan dari semua semangat reformasi yang dibangkitkan oleh para mahasiswa Indonesia di awal dan pertengahan tahun 1998.
2. Masyarakat Madani dalam Kasus Ilegal Logging
Salah satu contoh kasus yang terjadi kini adalah mengenai illegal logging di Indonesia yang semakin marak di eksploitasi oleh berbagai kalangan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sebenarnya kasus illegal logging ini bukanlah hal yang baru sobat, karena pada zaman penjajahan kolonial terdahulu, dimana kayu dijadikan komoditas penting dalam mencukupi segala kebutuhan bagi pihak – pihak tertentu yang terkait pada masa itu tentunya, yang menjadikan kayu sebagai salah satu produk pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat berharga.
Dari sejak itulah kebiasaan illegal logging ini kemudian di adopsi atau dimanfaatkan oleh pihak – pihak tertentu yang memang tidak memiliki kesadaran akan bahaya lingkungan apabila melakukan aksi illegal loggingnya tersebut secara terus menerus.
Melihat hal seperti ini, membuat para ahli dan pejabat negara untuk pada masa itu untuk menetapkan regulasi regulasi yang mengatur pemanfaatan , pengelolaan, pendistribusian dan pemanfaatan sumber daya alam hutan, khususnya kayu di Indonesia, demi menjaga tetap terkontrolnya pasokan dan dapat memnuhi kebutuhan mereka akan sumber daya hutan tersebut. Mulai dari situlah sistem illegal logging sedikit demi sedikit berkurang meskipun tidak menutup kemungkinan masih adanya penebangan liar.
Adapun solusi untuk mengatasi masayarakat yang madani ini adalah dengan cara mengadakan atau melakukan demokratsasi pendidikan. Masyarakat madani dalam kehidupan nyata ini memang perlu untuk segera diwujudkan karena nantinya akan membawa manfaat untuk menanggulangi berbagai tuntutan reformasi baik yang ada di dalam negeri atau pun yang ada dari luar negeri. Disamping itu sobat, dengan adanya masyarakat yang madani ini diharapkan akan muncul inovasi – inovasi pendidikan dan menghindari terjadinya disentegrasi bangsa.
Oke sobat terkasih, sampai disini dulu pembahasan artikel kali ini mengenai contoh kasus masyarakat madani, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua. Sampai ketemu diartikel selanjutnya ya sobat. Salam hangat selalu sobat semua.(Baca juga contoh kasus geostrategi di indonesia dan kasus mengingkaran kewajiban warga negara.