Dasasila Bandung merupakan hasil akhir dari sebuah pertemuan Konferensi Asia Afrika yang telah mencapai 10 kata sepakat hasil dari yang telah disetujui seluruh anggota Asia Afrika yaitu pada tanggal 18 sampai 25 April 1955 dikota Bandung, Indonesia. 10 kata sepakat hasil yang telah disetujui tersebut berisi tentang persetujuan dan pengakuan resmi atas dukungan dan semangat untuk mewujudkan perdamaian dan Tentang terjalinnya persahabatan dan kerjasama dunia tanpa memperdulikan perbedaan tradisi atau kultural.
Hasil Dasasila Bandung
Inilah isi dari 10 kata sepakat (dasasila Bandung) yang berhasil tercipta dan disetujui oleh semua anggota Konferensi Asia Afrika pada tangal 18 saampai 24 April 1955.
Didalam Dasasila Bandung tercantum beberapa prinsip yang kuat yang telah disepakati dalam piagam PBB dan prinsip Jawaharlal nehru.
- Menghormati dan menjunjung tinggi hukum dan kewajiban internasional yang berlaku tanpa membeda bedakan negara karena seperti semboyan Indonesia Bhinneka tunggal ika .
- Mengutamakan kepentingan bersama yang saling menguntungkan dan kerja sama yang dilandasi saling menghormati
- Mampu menyelesaikan segala perselisihan dan pertikaian internasional dengan jalan damai misalnya dengan cara melakukan dipolomasi, perundingan , menyelesaikan segala konflik dengan hukum yang seadil adilnya, dengan cara persetujuan dua belah pihak negara yang sedang bersengketa atau cara lain yang masih berhubungan dengan jalan perdamaian.
- Menghormati semua hak dasar manusia seta tujuan tujuannya yang di imbangi dengan azas asaz yang tersemat didalam piagam Perserikatan Bangsa Bangsa.
- Wajib Menghormati dan mengakui kedaulatan negara lain dan integritas wilayah atau teritorial seluruh negara yang ada didunia.
- Wajib Menghormati perbedaan Ras, agama dan suku bangsa lain dan mengakui persamaan hak dalam mengisi pembangunan terhadap bangsa bangsa lain yang besar ataupun yang kecil
- Tidak diperbolehkan melakukan intervensi, ancaman, paksaan, dorongan dengan kekerasan atau campur tangan dalam masalah dalam negeri negara lain agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan .
- Tidak diperbolehkan menggunakan gerakan atau rencana agresi pertahanan secara kolektif untuk bertindak karena sebuah kepentingan khusus pada salah satu negara besar dan dilarang / tidak melakukannya terhadap bangsa atau negara lain.
- Tidak diperbolehkan melakukan agresi kekerasan, pelecehan, penghinaan dan ancaman terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik sebuah negara didunia.
- Tidak diperbolehkan melakukan tindakan atau agresi yang bersifat ancaman, intimidasi, dan penyerangan terhadap wilayah negara lain.
Peran Penting Dasasila Bandung
Yang perlu anda ketahui tentang Dasasila Bandung yang menjadikan negara kesatuan republik Indonesia begitu populer diantara bangsa asia – afrika.
- Diantara negara negara peserta Konferensi Asia – Afrika , Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yaang majemuk dengan adat istiadat dan agama yang berbeda beda tetapi mampu menjadi sebuah bangsa besar yang mengutamakan rasa saling menghormati perbedaan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan republik Indonesia berdasarkan pancasila.
- Konferensi Asia-Afrika (KAA) pertama kali digagas dan direncanakan akan dibentuk adalah karena 5 negara yang tiap tiap negar diwakili oleh yaitu Indonesia (perdana mentri Ali sastromijoyo), Srilanka (Perdana mentri sir. John kotelawala), Pakistan (Perdana mentri Moh. Ali jinnah), India (Perdana mentri Pandit jawaharlal nehru) dan Burma (Perdana mentri U nu)
- Konferensi Asia-Afrika (KAA) pertama kali dipersiapkan dan didalamnya dirancang segala peraturan yang berlaku adalah pada tanggal 28 April sampai 2 mei tahun 1954 dikolombo, lalu disusul dengan penyelenggaraan yang kedua dilakukan di Indonesia kala itu dikota Bogor pada tanggal 29 desember 1954, dan sebagai pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika selanjutnya jatuh pada tanggal 18 April 1955 dikota Bandung sampai tanggal 25 April 1955 yang kala itu diikuti oleh 29 perwakilan dari negara Asia Afrika.
- Dengan adanya pertemuan Konferensi Asia-afrika yang menghasilkan dasasila Bnadung sangat membuat rakyat Bandung bahagia, meningkatkan rasa patriotisme mereka dan semangat yang berapi api hingga bergaung keseluruh dunia, hingga saat itu tentang pelakasanaan Konferensi Asia-afrika terdengar hingga Eropa.
Konferensi Asia-Afrika memang menghasilkan dasasila bandung yang berisikan kalimat kalimat dan janji yang tujuannnya untuk menciptakan perdamaian dunia, memperbaiki hubungan negara dengan negara lain agar lebih baik dan mempererat tali persahabatan melalui kerja sama dengan bangsa lain.
Dampak Adanya Dasasila Bandung
Namun ada beberapa efek lain yang juga positif dan layak dibanggakan, selain terciptanya dasasila Bandung yang mengutamakan perdamaian, persahabatan dan kerjasama dengan bangsa bangsa lain didunia.
- Keputusan Konferensi Asia-afrika menguntungkan Indonesia karena mendapat dukungan kuat dari bangsa bangsa asia Afrika akan tuntutan Indonesia atas Irian Barat yang saat itu masih ingin dikendalikan oleh pihak Belanda. Tuntutan tersebut membuat pihak Belandaa menjadi panik , terkejut dan tidak berdaya karena mau tidak mau Belanda harus menghadapi keperkasaan Blok Asia-Afrika dalam persidangan PBB (perserikatan bangsa bangsa).
- Keputusan Konferensi Asia-Afrika adalah penghapusan perbedaan warna kulit, perbedaan suku, perbedaan etnis dan perbedaan religius atau Ras diskriminasi, dimana keputusan ini justru mempengaruhi Australia yang akhirnya menghapus dan mentiadakan White Autralia Policy (dimana kala itu para penegak hukum atau keamanan hanya diperbolehkan dari kaum kulit putih saja)
- Mengurangi dan menghilangakan kekakuan, ketegangan, konflik dan mencegah peperangan yang kala itu berkaitan dengan Taiwan dimana Chon Enlai dari Cina telah bergabung dan melakukan perundingan dengan pihak Amerika Serikat (blok barat)
- Politik netral dijalankan sepenuhnya oleh pihak negara India, Indonesai, Burma, srilanka untuk mendapatkan dukungan dari negarb negara yang terpojok dan tidak berdaya karena desakan, ancaman atau karena kepentingan kepentingan dari Blok Timur (Rusia) dan Blok barat (Amerika serikat) misalnya negara Austria dan Yugoslavia. (baca : blok barat dan blok timur)
Pengaruh pada Konferensi Lain
Dasasila Bandung ternyata mampu mempengaruhi perkembangan dan intensitas kreatifitas konferensi konferensi lainnya yang saat itu berhubungan dengan keputusan Konferensi Asia-Afrika yang telah berhasil diselenggarakan dikota Bandung, Indonesia. Diantaranya:
- Makin berkembangnya Konferensi Wanita Asia Afrika pada tahun 1962 yang menyebabkan meningkatnya perlindungan wanita terhadap ancaman kekerasan atau deskriminasi yang menodai hak asasi manusia.
- Makin majunya konferensi pemuda Asia-Afrika diKairo pada tahun 1959
- Memajukan Koferensi organisasi solidaritas rakyat rakyat Asia-Afrika di Conakry Uhun pada tahun 1966 yang mampu merubah kondisi persahabatan antar bangsa menjadi lebih baik dan menpertebal rasa toleransi diantara bangsa bangsa lain didunia
- Membangkitkan semangat pada konferensi Mahasiswa Asia Afrika pada tahun 1955
- Menyemangati Konferensi Setiakawan rakyat Asia-afrika di Kairo pada tahun 1959 yang menginginkan persamaan hak asasi manusia dimata hukum.
- Memberi semangat pada Konferensi Para Pengarang Asia -Afrika pada tahun 1962 yang awalnya berjalan normal, namun pada akhirnya sangat disayangkan karena konferensi tersebut disalahgunakan oleh pihak pihak yang tak bertanggung jawab sehingga tidak menemui perkembangan yang berarti.
Tujuan Utama Dasila Bandung
Didalam pertemuan yang dulu dilakukan diBogor oleh 5 negara (Indonesia, Srilanka,India, Pakistan dan Burma) ternyata telah mendapatkan hasil atau keputusan bahwa Konferensi Asia-Afrika harus dilaksanakan dikota Bandung pada tahun 1955, yang akhirnya disepakati beberapa tujuan utama . diantaranya:
- Mempererat dan meningkatkan tali persahabatan dan kerjasama antara negara negara dikawasan Asia-afrika yang mengutamakan kepentingan kepentingan dibidang Ekonomi, sosial dan budaya. (baca : kelebihan indonesia di mata dunia internasional)
- Meningkatkan hubungan kerja sama tanpa ada intimidasi, ancaman, kekerasan dan paksaan . Kerja sama yang dimaksud hanya berlandakan saling menghormati, menghargai dan tidak mempermasalaahkan perbedaan kultur.
- Memperjuangkan kedaulatan nasional serta membicarakan tentang urusan urusaan yang berkaitan dengan realisme dan kolonialisme dikawasan Asia-Afrika.
- Mempertahankan dan saling melindungi kedudukan negara negara Asia-Afrika beserta seluruh warga negaranya yaitu dengan cara mendukung, menyemangati dan memberi bantuan kemanusiaan demi perdamaian dunia serta kerjasama dengan negara negara lain dan tidak melupakan hak dan kewajiban warga negara.
Benarkah Perekonomian bangsa bangsa Asia-Afrika peserta KAA masih dibawah kendali sistem kapitalisme dan kolonialisme ?
Sebenarnya dasasila bandung mengutamakan perdamaian dunia di dalam kerjasama dengan bangsa bangsa lain di Asia-Afrika, namun untuk bidang ekonomi dikawasan Asia Afrika masih di bawah kendali atau masih bergantung pada perekonomian bangsa lain yang notabennya lebih maju, dimana mereka memegang kendali atas kapitalisme dan kolonial.
Namun kita bisa berbangga hati karena Konferensi Asia Afrika yang sekarang masih tetap berjalan dengan baik itu lebih memfokuskan diri dan berupaya untuk keluar dari masalah tersebut yaitu mencari solusi terbaik agar negara negara Asia Afrika terlepas dari kendali bangsa bangsa lain yang mengendalikan prekonomian yang dilandasi sistem kapitalisme dan kolonial.