Pada hakikat ideologi dapat mempengaruhi kehidupan suatu bangsa atau negara dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan ideologi merupakan suatu tata nilai yang dijunjung dalam mengatur kehidupan masyarakat itu sendiri. Secara garis besar terdapat 2 (dua) jenis ideologi yang dianut oleh suatu negara yaitu ideologi terbuka dan tertutup. Terdapat perbedaaan mendasar diantara kedua ideologi tersebut yaitu :
Untuk lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ini. Sebelum membahas perbedaan ideologi terbuka dan tertutup, alangkah baiknya kita pahami dulu apa makna dari ideologi itu sendiri. Ideologi berasal dari dua kata yaitu eidos (dari bahasa Yunani) atau idea ( dari bahasa Latin) dan logika atau logos. Edios dalam bahasa Indonesia seperti halnya ide yaitu suatu gagasan atau hasil pemikiran. Sedangkan logika atau logos diartikan sebagai ajaran atau ilmu. Oleh karena itu ideologi diartikan sebagai ilmu atau ajaran tentang suatu ide, gagasan, atau buah pikiran. Makna dari ideologi itu sendiri mengalami perubahan dari masa ke masa. Pada intinya suatu ideologi dijunjung karena manfaatnya untuk masyarakat, baik itu ideologi terbuka maupun ideologi tertutup. Ideologi terbuka seperti halnya pemikiran terbuka yang sifatnya tidak mutlak.
Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup Dalam Berbagai Aspek
Dengan kata lain, ideologi terbuka bersifat dinamis sehingga suatu saat aturan-aturan yang dijunjung dapat ditambah atau dibuang. Ditambah jika aturan tersebut memang sesuai dan dibuang jika aturan tersebut sudah tidak sesuai untuk diterapkan dalam masyarakat. Penambahan dan pembuangan tersebut biasanya diakibatkan adanya suatu permasalahan yang dihadapi masyarakat karena perkembangan zaman. Berbeda dengan ideologi tertutup yang sifatnya adalah mutlak. Dalam hal ini berarti kebenaran dari ideologi tertutup tidak dapat dipersoalkan lagi melainkan harus diterima sebagai aturan yang sudah jadi dan dipatuhi oleh masyarakat yang menganutnya. Dengan kata lain, ideologi tertutup bersifat statis atau tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Berikut ini akan dibahas perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup dilihat dari berbagai aspek.
Sistem merupakan suatu susunan atau serangkaian perangkat yang sifatnya teratur. Sedangkan pemikiran adalah suatu bahan atau hasil yang diperoleh dari hasil proses berpikir. Sehingga sistem pemikiran merupakan suatu susunan teratur yang didapatkan dari hasil proses berpikir. Ideologi terbuka diartikan sebagai sistem pemikiran terbuka, sedangkan ideologi tertutup sebagai sistem pemikiran tertutup, berikut beberap perbedaan yah:
Sama halnya dengan ideologi, ideologi terbuka membuat kita berpikir dan toleran tentang perbedaan yang terjadi di masyarakat, dan memahami berbagai masalah yang terjadi dengan tetap berpegang teguh pada norma yang berlaku di masyarakat. Sedangkan ideologi tertutup dapat membatasi pemikiran kita, karena kita harus tunduk atau patuh terhadap aturan tanpa mempersoalkan lagi kebenaran aturan yang terjadi di masyarakat walaupun aturan tersebut tidak sesuai dengan hati nurani kita.
Baca juga:
Paksaan disebut juga koersi. Paksaan merupakan suatu tindakan yang memaksa pihak lain untuk patuh dan tunduk, biasanya tindakan ini disertai dengan ancaman atau imbalan. Ideologi terbuka merupakan suatu nilai atau cita-cita yang tidak dipaksakan dari luar. Tetapi, gagasan dan cita-citanya digali dan diambil dari masyarakatnya sendiri baik dari segi moral, rohani, maupun budaya di dalamnya. Berikut perbedaan dalam ideologi terbuka dan tertutup dalam ada dan tidaknya paksaan:
Oleh sebab itu, diperlukan aturan dasar untuk meminimalisir pelanggaran tersebut sehingga aturannya dapat bertambah, diubah, ataupun dibuang sesuai dengan kondisi yang terjadi di masyarakat. Sedangkan adanya paksaan dalam suatu ideologi dapat membuat seseorang menjadi tunduk dan patuh terhadap ideologi tersebut yang dapat meminimalkan adanya pelanggaran. Disisi lain, adanya paksaan ini akan membuat seseorang yang menganut ideologi tersebut merasa tidak nyaman jika aturan yang ada tidak sesuai dengan hati nuraninya. Tentunya banyak dari kita yang tidak akan senang jika kita harus melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati kita. Walaupun demikian, paksaan juga diperlukan jika aturan tersebut memang baik untuk diterapkan di dalam masyarakat.
Dasar merupakan suatu asas, pokok, atau fondasi sehingga asas pembentukan ideologi merupakan suatu asas atau pokok-pokok yang dapat membentuk suatu ideologi. Ideologi terbuka dibentuk bukan atas dasar keyakinan sekelompok orang saja, melainkan merupakan hasil musyawarah masyarakat yang disepakati bersama. Sehingga, ideologi ini dapat diterima oleh masyarakat luas dengan baik.
Dalam dasar pembentukan ideologi juga banyak membedakan dalam ideologi terbuka dan tertutup sebagai berikut:
Baca juga:
Cipta berarti kemampuan dalam berfikir untuk membuat sesuatu yang baru, sedangkan pencipta adalah segala sesuatu yang melakukan proses mencipta. Dengan demikian, pencipta ideologi adaah segala sesuatu yang menciptakan suatu ideologi dalam hal ini adalah ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Ideologi terbuka tidak diciptakan secara langsung oleh suatu negara, dan berikut ini adalah perbedaannya:
Nilai di dalam Pancasila tidak akan berubah sampai kapanpun, hanya saja pelaksanaan dari nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka itu sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman. Sedangkan untuk ideologi tertutup pada dasarnya sudah diciptaan oleh suatu negara. Dalam hal ini penguasa negaralah yang membuat peraturan dan seluruh warga masyarakat yang hidup di negara tersebut harus mengikuti aturan yang dibentuk tanpa kecuali. Baik ideologi terbuka maupun tertutup memiliki sanksi di dalamnya bagi para pelanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Pihak adalah sisi atau bagian, dengan demikian pihak yang membutuhkan disini adalah sisi atau bagian yang membutuhkan ideologi tersebut ada atau tidak dalam suatu masyarakat. Ideologi terbuka dibutuhkan oleh seluruh masyarakat yang berada pada suatu negara karena ideologi ini dipegang teguh untuk mendapatkan kemaslahatan umum. Dalam ideologi terbuka dan tertutup mempunyai perbedaan yang berbeda dalam pihak yang membutuhkan keberadaan ideologi sebagai berikut:
Sebagai rakyat biasa tentunya akan cenderung memilih ideologi yang dapat menampung aspirasinya dan mengakomodir kepentingan bersama. Berbeda dengan seorang penguasa otoriter yang cenderung akan memilih ideologi yang dapat memberi keuntungan untuknya.
Baca juga:
Isi adalah kandungan, isi ideologi ini berarti kandungan yang dimiliki oleh ideologi tersebut. Isi dari ideologi terbuka tidak bersifat operasional, operasional sendiri memiliki arti sebuah pedoman untuk melakukan suatu kegiatan. Dengan demikian, ideologi terbuka memungkinkan adanya pengkajian kembali terhadap suatu aturan yang dikondisikan dengan situasi pada generasi yang sedang berlangsung.
Seperti halnya di Korea Utara, warga negaranya dilarang untuk menggunakan internet secara bebas dan hanya diperbolehkan menonton acara televisi tertentu. Walaupun mungkin ada warga negara yang tidak menyukainya, namun mereka harus tetap menjalankan aturan tersebut.
Sifat merupakan ciri khas yang ada pada sesuatu, dalam bahasan ini sifat yang dimaksud adalah ciri khas dari suatu ideologi. Ideologi terbuka bersifat dinamis sehingga senantiasa berkembang seiring dengan waktu yang berjalan. Hal ini biasanya disertai dengan kemajuan masyarakat dalam berpikir yakni masyarakat modern. Di samping itu, berbagai masalah baru yang timbul di dalam masyarakat membuat masyarakat berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Berikut yang membedakan ideologi terbuka dan tertutup menurut sifat bidang aspek yah:
Ada dua bidang yang menjadi sasaran utama dari ideologi tertutup ini yakni bidang pendidikan dan informasi. Hal ini dikarenakan kedua bidang ini merupakan sarana yang paling efektif untuk mempengaruhi perilaku suatu masyarakat. Meskipun demikian, seiring dengan perkembangan zaman negara yang menganut sistem ideologi tertutup juga sudah mulai menjunjung kebebasan hak. Dan tidak menutup kemungkinan, bahwa suatu negara yang menganut paham ideologi terbuka ada yang menutup-nutupi jika aturan yang ditetapkan adalah hasil aspirasi masyarakat walaupun sejatinya merupakan buah pikiran dari sekelompok golongan tertentu saja.
Banyak hal yang sudah kita bahas terkait perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Secara garis besar, ideologi terbuka dikelompokkan menjadi ideologi liberal (dianut oleh Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, dll) dan ideologi Pancasila (dianut oleh Indonesia). Sedangkan ideologi tertutup dikelompokkan menjadi ideologi fasis (dianut oleh Jerman dan Jepang), ideologi komunis (dianut oleh Cina, Vietnam, Korea Utara, Rusia, dll) dan ideologi agama (dianut oleh Arab Saudi, Iran, Vatikan, dll). Tentunya setiap ideologi yang dianut oleh masing-masing negara diangkat atau dijunjung karena dianggap paling sesuai dengan kondisi masyarakat di dalamnya dari segi kemanfaatannya. Masing-masing ideologi tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan jika dilihat dari berbagai aspek. Pemahaman ideologi itu sendiri tergantung dari kepentingan dan oleh siapa yang memandangnya. Jadi, adakah ideologi yang paling baik.
Badan usaha berdasarkan wilayah negara adalah badan usaha yang mana didalamnya dapat dikelompokkan dari asal…
Pemerintahan suatu negara memiliki banyak lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi negara. Lembaga-lembaga…
Para pendiri bangsa telah berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, salah satu wujud komitmen…
Dari sudut pandang etimologi, kata "Otonomi" berarti mengatur sendiri atau memerintah sendiri. Pengertian Otonomi Daerah dapat…
Komitmen di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai "Tanggung jawab", perilaku bertanggung jawab dapat…
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik…