Negara demokrasi merupakan salah satu bentuk negara di dunia yang paling banyak diterapkan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya negara yang menganut sistem multi partai maupun sistem pemilihan umum dalam pembagian kekuasaan dan anggota-anggota pemerintahnya, dimana juga biasanya negara demokrasi akan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
Hubungan antara demokrasi dan HAM memang sangat erat, karena didalam ciri-ciri ideologi demokrasi sendiri memang tercantum adanya paham mengenai keikutsertaan rakyat dalam pembagian kekuasaan pemerintahan suatu negara sebagai bentuk dari adanya hak asasi manusia yang dijunjung tinggi. Lantas apa perbedaan negara demokrasi dan HAM? Dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai perbedaan negara demokrasi dan HAM secara lengkap, apa saja perbedaan tersebut mari simak penjelasan berikut.
Negara Demokrasi
Apa itu negara demokrasi? Siapa yang terlibat didalam pemerintahannya? Berikut adalah penjelasan tentang pengertian dari negara demokrasi dari dua pendapat yang berbeda.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara sendiri memiliki arti sebagai suatu organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah yang ditaati oleh rakyat, maupun sebagai suatu kelompok sosial yang menduduki wilayah tertentu yang diorganisasi di bawah suatu lembaga politik dan juga suatu pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat, sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Negara juga dipahami sebagai suatu alat dari masyarakat yang memiliki kekuasaan, dimana berfungsi untuk mengatur hubungan-hubungan manusia didalam masyarakat tersebut serta nantinya dapat menciptakan suatu gejala-gejala kekuasaan didalam masyarakat. Kesimpulan bahwa negara merupakan suatu organisasi yang menempati suatu wilayah tertentu, dimana didalamnya terdapat suatu sistem kekuasaan, sistem politik, dan sistem pemerintahan yang berdaulat dalam mengatur kehidupan negara dan masyarakatnya sendiri.
- Demokrasi adalah Sistem
Pengertian demokrasi adalah suatu bentuk dari sistem dan budaya politik yang diterapkan dalam suatu negara. Demokrasi sendiri juga dipahami sebagai suatu pemerintahan oleh rakyat, dimana banyak diterapkan di negara-negara didunia karena dianggap sebagai sistem pemerintahan yang baik. Dalam suatu sistem demokrasi di Indonesia, rakyat akan memegang kekuasaan, pembuatan, serta penentuan keputusan maupun kebijakan tertinggi dalam penyelenggaraan negara. Artinya rakyat memiliki hak yang tinggi untuk ikut serta dalam segala keputusan dan kebijakan yang dibentuk di negara, rakyat pulalah yang akan mengontrol pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut melalui perwakilan rakyat dalam pemerintah.
Negara Demokrasi
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa negara demokrasi merupakan suatu negara yang menganut sistem demokrasi dalam menjalankan sistem pemerintahannya, dimana negara demokrasi pasti akan menjunjung tinggi hak rakyat untuk ikut andil dalam pembuatan keputusan dan kebijakan negara.
Keikutsertaan rakyat secara langsung didalam negara demokrasi biasanya juga menimbulkan munculnya beberapa partai politik dan perwakilan perorangan yang akan mewakili aspirasi rakyat didalam pemerintahan dan juga membantu rakyat dalam mengontrol kebijakan yang diberlakukan. Oleh sebab itu negara demokrasi tidak asing dengan tiga hal, yaitu partai politik, pemilu, dan hak asasi manusia yang dijunjung tinggi.
Hak Asasi Manusia
Hak asasi merupakan suatu hak yang akan dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir dan kehadirannya didalam kehidupan masyarakat. Artinya bahwa setiap manusia akan memiliki hak yang sama dan tidak ada perbedaan satu sama lain, seperti hak untuk hidup, kebebasan, kepemilikan, kesamaan, hingga juga hak dalam kebebasan berbicara. Walaupun terkadang hak-hak manusia atau hak setiap individu didalam suatu negara terkadang masih terbatas dalam bidang politik.
Namun, perkembangan gagasan mengenai Hak Asasi Manusia juga semakin maju dan berkembang sejalan dengan semakin berkembangnya pula demokrasi di negara-negara di dunia. Oleh sebab itulah, demokrasi dan HAM memiliki ikatan yang kuat. Lantas bagaimana dengan perbedaan negara demokrasi dan HAM? Simak ulasan berikut.
Hubungan dan Perbedaan
Jika dilihat dari penjelasan-penjelasan diatas memang hubungan negara demokrasi dan HAM sangat erat, hal ini disebabkan karena dalam sistem demokrasi yang diterapkan suatu negara pastinya akan menjunjung tinggi setiap hak individu didalamnya, terutama dalam keikutsertaannya didalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang akan diterapkan dalam negaranya. Selain itu, hubungan keduanya juga dapat dilihat dari dasar hubungan antara negara dan masyarakat itu sendiri.
Hubungan negara dan masyarakat memberi gambaran akan adanya penyerahan sebagian hak masyarakat kepada negara, yang juga dibuktikan atau diwujudkan melalui adanya bentuk kepatuhan masyarakat dalam menjalankan berbagai macam kewajiban sebagai seorang warga masyarakat suatu negara. Terlebih lagi, negara juga memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak rakyat atau masyarakatnya. Jadi, suatu negara demokrasi tidak akan lahir atau berjalan dengan baik jika tidak ada pengakuan serta jaminan perlindungan HAM maupun hak-hak masyarakat didalamnya.
Beberapa perbedaan negara demokrasi dan HAM dapat dilihat pula dari penjelasan-penjelasan diatas. Diantaranya:
- Bentuk dan Sistem – Dimana negara demokrasi merupakan suatu bentuk negara yang menganut sistem demokrasi didalamnya, atau demokrasi itu sendiri merupakan suatu sistem politik. Namun Hak Asasi Manusia bukan merupakan suatu sistem pemerintahan maupun sistem politik dan juga bukan merupakan suatu bentuk negara. Walaupun memang keduanya memiliki hubungan yang erat.
- Keterlibatan – Perbedaan lainnya juga menyangkut negara demokrasi yang lebih mengarah pada suatu bentuk negara atau satu kesatuan bentuk negara beserta sistem, keputusan, maupun kebijakan-kebijakan yang dihasilkan didalamnya, namun Hak Asasi Manusia lebih mengarah pada hak-hak setiap individu yang sama dan tidak dibeda-bedakan sebagai bagian dari masyarakat suatu negara, walaupun juga pada kenyataannya masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi.
Demikian penjelasan mengenai hubungan dan perbedaan negara demokrasi dan HAM, semoga informasi diatas dapat bermanfaat.