Kemerdekaan menjadi moment yang selalu diidam-idamkan oleh setiap bangsa, tak terkecuali Indonesia. Sejarah kemerdekaan indonesia tentu akan selalu dikenang. Sudah sekitar beratus-ratus abad lebih Indonesia dijajah oleh bangsa asing, maka tidak heran jika hal yang pertama kali mereka inginkan dalam kehidupan mereka adalah menjadi bebas atau merdeka secara kedaulatan. Menjadi bebas dan merdeka serta memiliki kedaulatan penuh atas kekuasaan negaranya sendiri sudah menjadi keinginan bangsa Indonesia, bahkan oleh para kakek-nenek moyang dan pendiri bangsa terdahulu. Dijajah oleh bangsa asing tidak membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik, yang ada, semakin lama keadaan bangsa Indonesia semakin memburuk. Bentuk penjajahan atas segala hal memang tidak pernah menjadi hal yang menimbulkan dampak yang baik. Penjajahan hanya akan membawa kesedihan dan penderitaan pada yang dijajah dan sang penjajah malah mendapatkan hal yang sebaliknya, yaitu kebahagiaan dan kekayaan (kehidupan yang layak).
Sejarah Dikeluarkannya Janji Koiso Untuk Indonesia
Indonesia dijajah oleh berbagai macam bangsa asing, mulai dari Portugis beserta tujuan bangsa Portugis ke Indonesia, Spanyol dan dampak penjajahan Spanyol di Indonesia, Belanda yang juga memiliki tujuan bangsa Belanda datang ke Indonesia. Dan yang terakhir adalah Jepang. Dan negara yang cukup terkenal keberadaannya dalam melakukan ekspansi kedudukannya di Indonesia adalah Belanda dan Jepang. Belanda terkenal karena menjajah Indonesia dengan waktu terlama, berdasarkan pembelajaran di sekolah dan sumber-sumber yang lain menyebutkan Belanda menjajah Indonesia sekitar 350 tahun atau 3 setengah abad dan Jepang yang terkenal paling cepat, tetapi juga paling kejam penjajahannya, yaitu 4 tahun.
Untuk kali ini fokus penulis membahas mengenai hal-hal krusial yang berhubungan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh Jepang pada saat masa penjajahannya, yaitu sekitar tahun 1941-1945. Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa Jepang memiliki peranan penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia dengan janji-janji dan fasilitas-fasilitas yang mereka berikan untuk mencapai kemerdekaan bangsa ini. Jepang memberikan berbagai macam janji dan fasilitas agar Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya.
Tujuan Dikeluarkannya Janji Koiso Untuk Indonesia
Pemberian janji dan fasilitas menuju kemerdekaan tersebut, dimulai sejak kedudukan Jepang yang terdesak dalam perang pasifik pada tahun 1944. Pada tahun 1944 tersebut, garis pertahanan Jepang dapat ditembus oleh pasukan sekutu. Hal ini membuat beberapa wilayah pendudukan Jepang di Indonesia mengalami kerusakan parah. Maka berdasarkan hal tersebut, Jepang mengubah siasatnya, yang tadinya bersikap keras menjadi melunak. Oleh karena itu, Jepang membuat beberapa kebijakan baru yang lebih lunak di daerah-daerah yang diduduki, yaitu salah satunya Indonesia. Kebijakan tersebut adalah dengan memberi peluang yang berbentuk janji dan fasilitas seperti pembuatan organisasi kemerdekaan layaknya BPUPKI dan PPKI sebagai usaha agar Indonesia mencapai kemerdekaannya.
Dari sekian banyak janji dan berbagai macam cara yang diberikan Jepang kepada Indonesia untuk merdeka, salah satunya yang melekat dalam ingatan sejarah bangsa Indonesia untuk dijanjikan kemerdekaan ialah “Janji Koiso”. Janji Koiso ini adalah pernyataan dari Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September tahun 1944, yang menyatakan bahwa Kekaisaran Jepang akan segera memberikan Indonesia kemerdekaan di kemudian hari.Janji Koiso tersebut dikemukakan di depan sidang Teikoku Ginkai (Parlemen Jepang). Adapun tujuan dikeluarkan Janji Koiso tersebut agar rakyat Indonesia tidak mengadakan perlawanan terhadap Jepang. Bukti kesungguhan Janji Koiso tersebut adalah dengan diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih di kantor-kantor pemerintah, tetapi bendera Merah Putih harus berdampingan dengan bendera Jepang (Hinomaru).