Bhinneka tunggal ika adalah simbol sakral yang agung milik bangsa indonesia yang didalamnya mengandung makna keberagaman, keunikan dan kebersamaan didalam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah suku, agama, budaya, bahasa, seni dan lain lain yang diharapkan dapat berjalan beriringan saling rukun, saling menghormati, saling menghargai , saling menyayangi dan tidak merasa diri paling benar serta sama sama menyadari bahwa kita hidup dalam satu negara, dalan satu bahasa dan dalam satu ideologi yaitu pancasila.
Berikut adalah penyebab lunturnya bhinneka tunggal ika :
1. Karena merasa paling benar
Merasa diri paling benar adalah salah satu sifat yang dapat memecah belah persatuan dan terus menerus akan menjadi pemicu lahirnya konflik baru didalam negeri, karena sifat egois tersebut cenderung memandang pendapat atau perbedaan yang ada pada orang lain tidak lebih baik darinya dan melupakan hak dan kewajiban warga negara Indonesia. Padahal pada hakekatnya apapun budaya, bahasa, agama dan suku seseorang adalah baik dan benilai seni tinggi masing masing. Hanya saja cara berfikir mausianya yang masih primitif karena belum menyadari bahwa semua manusia itu tidak ada yang sempurna.
2. Adanya budaya asing yang terselubung
Datang dan masuknya budaya asing beserta macam macam ideologi ideologinya tidak disadari oleh rakyat indonesia yang awalnya rakyat indonesia begitu bangganya dengaan budaya itu lalu mereka mudah menilai budaya asing adalah buadaya modern yang sangat memukau daaripada seni yaang ada pada negar sendiri. Budaya asing yang terselubung yang bisa hadir lewat internet, acara televisi, atau seringnya mondar mandir mengunjungi negara tertentu sedikit banyak bisa mempengaruhi kecintaan kita terhadap seni budaya yang sebenarnya sangat membanggakan dinegara orang lain.
Ingaatlah, Sebenarnya bangsaa asing menyukai dan memngagumi seni budaya indonesia hingga banyak diantara mereka menetap di Indonesia hanya karena ingin pandai menari jawa, menari tarian bali, pandai memainkan gamelan jawa, pandai memainkan alat musik angklung dan lain lain. Tetapi mengapa rakyat indonesia cenderung tidak bisa menolak kemegahan budaya asing yang jelas jelas membawa sebuah ideologi yang sangat bersebrangan dengan ideologi pancasila dan kebhinnekaan tunggal ika sehingga tidak banyak yang memiliki cara melestarikan budaya di Indonesia.
3. Karena sumber daya manusia yang tidak tepat sasaran
Indonesia boleh berbangga karean memiliki sumber daya manusia yaang komplek dengan berbagai macam keterampilan dan kekreatifitasan. Tetapi sayangnya sumber daya manusia yang ada digunakan dan dikelola berdasarkan tradisi, agama, suku, bahasa atau budaya daerah mereka saja. Mereka menganggap sumber daya manusia diwilayah lain tidak lebih baik dan tidak mereka hargai, padahal jika seluruh warga negara Indonesia bersatu memanfaatkan sumber daya manusia untuk modal kemajuan negara makan perbedaan sosial, politik ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan didalam negeri akan sangat kuat. Dan makna bhinneka tunggal ika akan terasa telah kita jalani sesuai dengan falsafah Pancasila.
4. Rasa patriotisme yang menurun
Rasa patriotisme atau rasa kecintaan pada negara sendiri masih belum terlihat maksimal di Indonesia bahaakan napak semakin menurun. Kondisi ini bisa kita lihat dari beberapa konflik yang sebenarnya tidak perlu diperpanjang dan diperdebatkan sehingga hanya melahirkan rasa saling menyalahkan yang menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan. misalnya adanya demo rakyat yang menghujat atau menyudutkan agama, suku dan perbedaan budaya orang lain atau merusak sarana masyarakat umum tanpa mereka sadari sifat tersebut adalah sifat yang tidak bermatabat dan hanya membuat malu pada bangsa lain yang telah lama menghapus sifat sifat tersebut.
5. Rasa kedisiplinan masyrakat yang masih minim
Hal yang mudah ternyata masih terasa berat bagi rakyat indonesia seperti buang sampah padaa tempatnya, tidak mencoret coret tempat umum atau membuang rokok sembarangan dan sebagainya. Tindakaan tindakan tersebut sekilas memang tak ada artinya bagi sebagian orang tetapi jika terus menerus tidak disiplin maka sama artinya kita tidak mencintai negara sendiri dan tidak mampu menghargai orang lain. sifat sifat inilah yang nantinya bukan tidak mungkin sanggup melunturkan rasa kebhinnekaan tunggal ika.
6. Cara musyawarah untuk mencapai mufakat telah lama ditinggalkan
Perbedaan yang ada diwilayah indonesia akan selalu terasa bersatu dan terjalin kata mukafat jika dilakukan dengan cara berfikir sama dan hati yang dingin, yaitu dengan cara diadakan musyawarah bersama. Dengan adanya musyawarah diharapkan tidak ada lagi rasa saling menyalahkan dan mampu menghargai pendapat yang berbeda dari orang lain untuk sama sama mengambil jalan tengahnya agar tidak ada satu pihakpun yang dirugikan. Tetapi jalan musyawarah saat ini sudah jarang dilakukan karena mereka hanya mau melakukan sesuatu hanya berdasarkan satu agama yang sama, satu bahasa propinsi yang sama, satu suku yang sama atau berdasarkan adat istiadat yang sama. Jika terus menerus kondisi ini dipertahankan maka tak ada manfaatnya lagi Indonesia memakai falsafah Bhinneka tunggal ika “berbeda beda tetapi tetap satu jua”.
7. Pendidikan moral pancasila yang tidak maksimal
Diberbagai lembaga pendidikan selalu diajarkan tentang pendidikan moral pancasila tetapi sayangnya hanya sekedar belajar dan mengetahuinya saja, tanpa dijalankan dalam kehidupan bermasyrakat. Inilah yang menyebabkan rasa kebhinekaan tunggal ika yang tidak terasa pada generasi muda. Pendidikan apapun hendaknya dilandasi dengan keseriusan dalam mempraktekannya dalam kehidupan sehari hari dan bukan hanya sekedar teori saja.
Cara menjaga kekokohan Bhinneka Tunggal Ika
- Mari kita kuatkan dan kokohkan kembali makna Bhinneka Tunggal Ika agar bangsa bangsa dibelahan bumi lain menyadari jika negara kesatuan republik indonesia tidak mudah digoyahkan oleh berbagai macam bentuk ideologi dari bangsa lain kecuali berdasarkan ideologi pancasila serta menghindari pengaruh globalisasi yang dapat merusak kekokohan bhinneka tunggal ika.
- Negara akan kuat dan tidak akan mudah digoyahkan oleh ideologi bangsa lain bagaimanapun bentuknya jika makna bhinneka tunggal ika dijalankan oleh segenap rakyat Indonesia, Ibarat sapu lidi yang ratusan lidinya bersatu dalam satu ikatan dan sudah bisa dipastikan mampu membersihkan kotoran dilantai atau dipermukaan tanah dalam satu sapuan saja.
- Indonesia bisa menjadi panutan dan kebanggaan dimata bangsa lain jika mampu bersatu dalam perbedaan yang begitu jamaknya. Bangsa manapun tahu benar bahwa suatu negara tidak akan mudah dipengaruhi dan di serang dengan cara apapun jika warga negaranya mampu melupakan perbedaan suku, agama, bahasa wilayah dan budaya dan mengutamakan ingin selalu bersatu didalam perbedaan itu tetapi dengan tujuan yang sama yaitu mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara sampai titik darah penghabisan.
- Rakyat Indonesia sangat jamak dengan ribuan kekayaan seni budaya, bahasa, tradisi , suku dan perbedaan agama , walaupun kita berbeda beda tetapi sama sama memiliki rasa tidak rela jika tanah air yang menjadi tempat berteduh kita ini diobrak abrik oleh ideologi dan budaya bangsa barat atau bangsa lain.
- Ingin bangsa dan negara kuat dari dalam? marilah kita abaikan perbedaan. Sudah waktunya kita hidup dalam ikatan tali persaudaraan dan saling bersatu dalam perbedaan serta saling memiliki rasa patriotisme dalam diri masing masing terhadap negara kesatuan republik Indonesia. Hanya itulah senjata paling kuat untuk melawan dan mencegah serangan dari negara manapun dan dari bentuk apapun.
[accordion]
[toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya :”]
- peran PKK dalam pembangunan desa
- bahaya narkoba bagi generasi muda
- ciri ciri masyarakat madani
- pengertian amnesti
- fungsi pancasila
- konsep MEA
- fungsi ASEAN dalam hubungan Internasional
- fungsi lembaga swadaya masyarakat
- fungsi lembaga politik
- pengertian grasi
- jenis jenis koperasi
- struktur komite sekolah
- tujuan ASEAN
- fungsi APBN
[/toggle]
[/accordion]