Kata global berasal dari globalisasi yang artinya segala sesuatu yang berproses menjadi mendunia karena berkembangnya teknologi, terutama teknlologi informasi dan transportasi. Sedangkan era berarti zaman atau kurun waktu terjadinya suatu hal. Jadi, era globalisasi adalah zaman atau waktu dimana terjadinya segala sesuatu berproses menjadi mendunia karena perkembangan teknologi. Era yang mempunyai ciri-ciri globalisasi ini telah berkembang sejak abad ke 19 dan mulai sangat dirasakan seluruh negara di dunia ketika memasuki abad 20.
Hubungan internasional adalah hubungan suatu negara dengan negara lain dan atau hubungan negara tersebut dengan organisasi internasional. Hubungan negara dengan negara lain dapat berbentuk bilateral (hubungan dua negara) atau hubungan dengan banyak negara (multilateral). Biasanya hubungan multilateral terjadi dalam suatu organisasi internasional.
Era global tentunya berpengaruh pada masyarakat di negara mana saja di dunia termasuk dunia. Pengaruh atau dampaknya bisa positif dan negatif.
Dampak positif era global, antara lain :
- Dengan semakin majunya teknologi informasi, era global membuat informasi hampir tak terbatas dan tak terbendung. Informasi apa saja dari suatu wilayah atau negara bisa dengan mudah diketahui siapa saja dan atau negara mana saja di dunia. (baca juga: Peran Globalisasi di Indonesia)
- Segala sesuatu dengan mudah menjadi mendunia. Ini membuat masyarakat dunia di wilayah dan negara yang berbeda dapat membentuk satu ikatan saling ketergantungan.
- Hampir setiap manusia saat ini dapat dengan mudah mengakses informasi. Dengan demikian, siapa saja dan negara mana saja dapat aktif menampakkan nilai-nilai jati dirinya dan budayanya massing-masing kepada seluruh masyarakat di dunia. (baca juga: Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN dan PBB)
Dan berikut adalah beberapa dampak negatif era global :
- Angka kejahatan dapat menjadi semakin tinggi karena semakin tingginya teknologi yang ada.
- Identitas pribadi atau negara dapat hilang karena menganggap nilai dan budaya orang atau negara lain lebih baik. Ketergantungan terhadap budaya luar lebih banyak.
- Nilai-nilai agamis dan religius semakin hilang dengan masuknya budaya asing yang tidak selalu baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa. (baca juga: Peran Indonesia di Dunia Internasional)
Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat dan negara di dunia tentu tidak terkecuali akan terkena dampak globalisasi positif dan negatif dari era global. Oleh karena itu peran Indonesia sangat diperlukan untuk mengendalikan dampak negatif dari era global. Selain itu peran Indonesia dalam menjalin hubungan internasional juga diperlukan dalam usaha mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan nasional.
Peran Indonesia dalam hubungan intrnasional tentunya tidak terlepas dari politik luar negerinya. Berarti peran ini harus tetap berpegang teguh pada landasan idiil (pancasila), landasan konstitusional (UUD 1945), dan landasan operasional. Seelain itu, peran Indonesia ini juga mempunyai prinsip yang sudah ditetapkan, yaitu bebas aktif, anti kolonialisme, mengabdi kepada kepentingan nasional, dan menjunjung tinggi demokrasi. Artikel ini akan membahas beberapa contoh peran Indonesia dalam hubungan internasional di berbagai bidang.
Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Dasar dari kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi (perdagangan), dan konsumsi. Dalam hubungan internasional, Indonesia sebagai negara konsumsi sangatlah besar mengingat penduduk Indonesia adalah nomor lima terbesar di dunia. Dengan demikian Indonesia adalah pasar besar dan menjanjikan untuk negara lain-lain. Namun, dalam perannya dalam hubungan internasional di era global Indonesia juga berusaha meningkatkan perannya di bidang produksi, distribusi (perdagangan), dan satu kegiatan ekonomi tambahan, yaitu investasi. Semua peran tersebut akan kita bahas satu persatu. (baca juga: Peran Indonesia Dalam ASEAN)
Artikel terkait:
- Manfaat AFTA bagi Perekonomian Indonesia
- Upaya Pemberantasan Korupsi
- Bentuk-bentuk Usaha Pembelaan Negara
- Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
- Peranan Lembaga Peradilan
Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Dalam hubungan internasional, kegiatan ini bisa mencakup kerjasama dengan negara lain atau organisasi regional / internasional untuk menghasilkan barang atau jasa dan kegiatan mendorong produksi dalam negeri untuk bisa bersaing di dunia global. Peran Indonesia dalam kegiatan produksi antara lain :
- Indonesia pernah menjadi salah satu anggota negara OPEC (Organization Petroleum Exporting Countries), yaitu negara-negara penghasil dan pengekspor minyak. Organisasi ini didirikan dengan tujuan mengatur distribusi pemasaran minyak di negara-negra dunia. (baca juga: Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok)
- Indonesia ikut dalam kerjasama ASEAN mendirikan pabrik mesin diesel yang bertempat di Singapura dan mendirikan pabrik abu soda yang bertempat di negara Thailand.
- Indonesia ikut serta dalam konsep MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dengan terus mendorong produksi usaha kecil (usaha mikro) dan usaha menengah yang biasanya tergolong industri rumah tangga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya agar bisa bersaing di pasar Asia Tenggara.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa hingga ke tangan konsumen. Kegiatan ini lebih sering dan dikenal dengan sebutan perdagangan. Peran Indonesia dalam kegiatan perdagangan internasional antara lain :
- Indonesia ikut serta dalam perjanjian perdagangan bebas di Asia Tenggara atau yang dikenal dengan Asean Free Trade Area (AFTA). Manfaat AFTA bagi negara-negara anggotanya anggotanya sangat terasa termasuk Indonesia.
- Sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia ikut aktif menjadi anggota organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organzation (WTO) yang berada di bawahnya. Fungsi WTO adalah mengatur perdagangan internasional dan permasalahannya.
- Indonesia menjalin kerjasama bilateral dalam bidang perdagangan (ekspor dan impor). Beberapa negara yang bekerjasama dengan Indonesia antara lain Jepang, Australia, Norwegia, Malaysia, dan beberapa negara Asia Tenggara lain. (baca juga: Pengertian Hubungan Internasional dan Organisasi Internasiona)
- Prinsipnya, Indonesia mengimpor barang-barang produksi dalam negeri ke negara-negara tersebut dan mengekspor beberapa barang kebutuhan yang tidak ada di Indonesia dari negara-negara tersebut.
- Contoh kerjasama Indonesia dengan Jepang. Indonesia mengimpor gas alam cair, minyak bumi, batubara, hasil tambang, udang, dan tekstil. Dan dari Jepang, Indonesia mengekspor mesin-mesin dan suku cadang, produk plastik dan kimia, dan produk baja.
Peran Indonesia dalam Bidang Sosial
Bidang sosial merupakan bidang yang banyak berhubungan dan langsung bersentuhan dengan masyarakat suatu negara. Termasuk dalam bidang ini adalah kesehatan, penyediaan pangan, dan masalah anak di bawah umur. Contoh peran Indonesia dalam bidang sosial, yaitu :
- Ikut serta aktif dalam organisasi Food And Agricuture Orgaization (FAO), yaitu organisasi di bawah PBB yang bergerak di bidang pangan.
- Ikut serta dan aktif dalam organisasi World And Health Organization (WHO), yaitu organisasi yang menangani masalah kesehatan di dunia di bawah PBB. (baca juga:Membangun Karakter Bangsa)
- Ikut serta dan aktif dalam organisasi yang menangani masalah pengungsi di dunia di bawah PBB yaitu United Nation High Comissioner for Refugess (UNHCR). Indonesia menerima pengungsi Myanmar dengan tangan terbuka di wilayahnya.
- Ketika flu burung mewabah di Indonesia, Indonesia dengan tangan terbuka saling berbagi informasi dengan negara lain dan bekerja sama dalam upaya mencegah penyebaran virus flu burung.
- Indonesia memberikan bantuan pangan kepada negara yang sedang dilanda konflik, misalnya bantuan kepada Timor Leste ketika kerusuhan, bantuan kepada Myanmar, dan bantuan kepada Palestina. (baca juga: Peran dan Fungsi Bank Indonesia)
- Indonesia memberi bantuan pangan kepada negara yang sedang mengalami bencana alam, misalnya bantuan kepada negara Ethiopia yang dilanda kekeringan panjang, bantuan kepada Filipina yang dilanda topan pada tahun 2013, dan kepada Nepal di tahun 2015. Sebaliknya, ketika Indonesia mengalami bencana alam seperti ketika terjadi tsunami di Aceh tahun 2013 banyak negara lain yang banyak membantu Indonesia.
- Indonesia aktif dalam organisasi United Nation Children Emergency Fund (UNICEF), organissasi PBB yang khusus menganani masalah anak-anak di dunia.
Peran Indonesia dalam Bidang Pendidikan
Cukup banyak peran Indonesia dalam bidang pendidikan di kancah internasional termasuk dalam olahraga dan pengetahuan. Peran Indonesia ini bahkan menjadi sangat penting di kawasan Asia Tenggara terkait peran Indonesia dalam ASEAN, setelah turun memprakasrsai berdirinya tahun 1967. Peran Indonesia tersebut antara lain :
- Indonesia sering berperan sebagai peserta dan tuan rumah dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan. Salah satu kompetisi yang pernah diselenggarakan di Indonesia adalah Olimpiade Biologi nternasional (International Biology Olimpiad) tahun 2014. Dalam keikutsertaannya sebagai peserta, tim Indonesia juga pernah beberapa kali menjadi juara. Bahkan pada saat Kompetisi Robot Internasional tahun 2014 di Connecticut, Amerika Serikat, Indonesia meraih juara pertama di semua kategori yang diperlombakan.
- Indonesia aktif dalam program pertukaran pelajar dengan beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, dengan negara Eropa seperti Inggris dan Belanda, dan dengan negara Timur Tengah seperti Mesir dan Sudan. (baca juga: Kerjasama ASEAN)
- Indonesia sering berperan sebagai peserta dan tuan rumah penyelenggaraan kompetisi olah raga. Di antara kompetisi yang bernah diselenggarakan di indonesia adalah SEA GAMES (kompetsisi oleh raga antara negara-negara Asia Tenggara), sepak bola (Piala Asia), dan bulu tangkis (Uber Cup.Thomas Cup, dan Piala Sudirman). Indonesia juga ikut serta sebagai peserta dalam olimpiade olah raga internasional.
- Indonessia merupakan anggota organsisai SEAMEO, yaitu organisasi menteri-menteri pendidikan Asia Tenggara. Di Indonesia sering diadakan pelatihan dan penelitian berkaitan dengan Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop) dan yang berkaitan dengan nutrisi dan gizi makanan (SEAMEO REFCON). Pelatihan dan penelitian banyak dilakukan di Kota Bogor, Jawa Barat. (baca juga: Kedudukan Warga Negara dalam Negara)
- Indonesia aktif sebagai anggota dalam organisasi pendidikan dan kebudayaan UNESCO yang berada di bawah PBB. Bahkan Indonesia membentuk Komisi Indonesia untuk UNESCO (KNIU), khusus untuk menangani masalah pendidikan dan kebudayaan bersama UNESCO.
Peran Indonesia dalam Bidang Budaya
Indonesia memiliki banyak dan aneka ragam budaya, seperti tarian, bahasa, rumah adat, pakaian adat, upacara tradisonal, dan sebagainya. Oleh karena itu banyak orang dari luar negeri ingin mempelajari budaya-budaya tersebut dan Indonesia menerima mereka dengan baik. Usaha untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin mempelajari kebudayaan Indopnesia dan orang Indonesia yang ingin mempelajari budaya asing, maka diselenggarakan juga pertukaran pelajar dalam bidang kebudayaan.
Biasanya pelajar-pelajar yang mengikuti program ini tinggal di rumah penduduk asli selama beberapa lama untuk mempelajari kebudayaan.Indonesia juga pernah mengadakan program kesenian bersama. Program kesenian yang paling terkenal adalah acara Titian Muhibah, yang diadakan Indonesia bekerja sama dengan Malaysia dan disiarkan secara langsung oleh TVRI setiap bulan secara langsung. Di tahun 1990an Titian Muhibah merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh pemirsanya.
Peran Indonesia dalam Bidang Politik dan Keamanan
Dalam Pembukaan UUD 1945 tercantum tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Salah satu tujuan tersebut adalah ikut melaksakan ketertiban dunia. Dan sebagai perwujudannya, poltik bebas aktif digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh. Contoh peran serta Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia, antara lain :
- Menjalin hubungan diplomatik dengan banyak negara di dunia. Sesuai fungsi perwakilan diplomatik, maka kerjasama di segala bidang dapat dengan lebih mudah dilaksanakan.
- Ikut serta dalam organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
- Ikut serta dalam Gerakan Non Blok, bahkan Indonesia termasuk negara yang memprakarsai berdirinya gerakan ini dengan diselenggarakannya Konfrensi Asia Afrika, tahun 1955. Gerakan Non Blok adalah organisasi internasional yang dalam kegiatannya tidak memihak negara mana pun dan menolak segala bentuk kolonialisme. Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok diakui dan diapresiasi baik oleh seluruh dunia.
- Ikut serta mengirimkan pasukan perdamaian di bawah fungsi Dewan Keamanan PBB dengan nama Pasukan Garuda. Pasukan Garuda dikirim ke negara-negara yang sedang mengalami konflik. Negara-negara yang pernah dikirimi Pasukan Garuda adalah Kongo, Kamboja, dan Vietnam.
Peran Indonesia dalam Bidang Lingkungan Hidup
Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan terluas di dunia sehingga dsebut paru-paru dunia. Tiap tahun hutan-hutan di Indonesia mengalami penurunan wilayah karena kebakaran dan oenebangan liar. Bahkan, saat musim kemarau dan kebakaran meluas, negara-negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia ikut merasakan asapnya yang mengganggu. Oleh karena itu, Indonesia selalu bekerja sama dengan negara tetangga dalam menangani masalah ini.
Dengan luasnya wilayah hutan dan Indonesia sendiri, beraneka ragam fauna dan fauna ada di sini. Indonesia dengan tangan terbuka menerima peneliti-peneliti dari negara lain untuk datang ke Indonesia dan melakukan penelitian. Banyak cagar alam dan taman suaka margasatwa di Indonesia yang dijadikan tempat penelitian. Di antaranya Tanjung Pitung di Kalimantan yang dijadikan tempat penelitian dan penangkaran orang utan.
Demikianlah penjelasan dan uraian singkat tentang peran Indonesia dalam menjalin hubungan internasional di era global yang melanda hampir seluruh dunia. Peran serta Indonesia di kancah internasional ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap negara-negara di dunia. Bagi Indonesia sendiri, peran sertanya di era global bertujuan mensehjahterakan rakyat Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca.